Aceh-Singkil. informasipublik.co.id Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil mengambil langkah cepat dan terkoordinasi dalam menangani Kejadian Luar Biasa (KLB) Malaria yang terjadi di Kecamatan Pulau Banyak Barat.
Rapat koordinasi lintas sektor digelar secara luring di Oproom Kantor Bupati Aceh Singkil dan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Aceh Singkil. Rabu 04/06/2025.
Rapat tersebut menghadirkan Tim Penanggulangan KLB dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan diikuti oleh seluruh unsur terkait, baik dari sektor kesehatan, komunikasi, keuangan, hingga penanggulangan bencana.
Turut hadir dalam rapat tersebut,
Asisten II Faisal, S.Pd, Dinas Kesehatan, BPBD, DPMK, Dinas PUPR, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Perhubungan, BPKK,
Dinas Penanaman Modal dan PTSP, DISKOMINFO, DISPORA, RSUD dan lainnya.
Dalam arahannya, Wakil Bupati Aceh Singkil menekankan pentingnya respons cepat, kerja sama konkret, dan aksi nyata dari seluruh jajaran pemerintah daerah.
“KLB ini adalah panggilan darurat bagi kita semua. Saya minta seluruh SKPK jangan bekerja sektoral. Ini saatnya kita bergerak bersama, serentak, dan menyeluruh. Seluruh stakeholder harus mengeroyok persoalan ini tanpa menunggu perintah teknis satu per satu.
Kita tidak bisa membiarkan masyarakat kita terus berisiko hanya karena birokrasi lambat,” tegas Wakil Bupati.
Ia juga mengingatkan bahwa malaria bukanlah penyakit ringan. Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, malaria dapat menyebabkan komplikasi serius hingga kematian. Oleh karena itu, kewaspadaan dan kepedulian semua pihak harus ditingkatkan. Juga tujuan utama dari kolaborasi lintas sektor ini adalah agar status KLB segera dapat dicabut dan masyarakat kembali hidup dalam kondisi yang aman dan sehat.
“Kalau kita tidak kerja bersama, kita tidak akan bisa menutup status KLB ini dalam waktu dekat. Harus ada semangat gotong royong — semua bergerak, semua peduli, dan semua bertanggung jawab. Jangan sampai warga di pulau-pulau merasa sendiri menghadapi penyakit ini,” ujar Wakil Bupati dengan nada tegas.
Tim dari Kementerian Kesehatan menyampaikan paparan terkait kondisi lapangan dan langkah-langkah teknis yang harus segera dilakukan, termasuk penguatan surveilans, pengobatan massal, distribusi kelambu, serta kampanye perubahan perilaku hidup sehat.
Diskominfo Aceh Singkil turut dilibatkan untuk memperkuat komunikasi publik, menyebarkan informasi yang edukatif dan mencegah hoaks yang dapat mengganggu upaya penanganan.
Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil kembali mengimbau seluruh masyarakat, terutama di wilayah Pulau Banyak dan Pulau Banyak Barat, untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan, menggunakan kelambu saat tidur, serta segera memeriksakan diri ke puskesmas apabila mengalami gejala malaria seperti demam, menggigil, atau sakit kepala.
Malaria adalah penyakit yang bisa berakibat fatal jika diabaikan. Kewaspadaan dan kerja sama seluruh lapisan masyarakat adalah kunci untuk menyelamatkan nyawa dan memutus rantai penularan.
Penulis Ramadan
Social Header