Breaking News

MENGINGAT PENGORBANAN NABI IBRAHIM (AS) 1446 H

“Hasbunallah wa ni’mal wakil”, artinya: “Cukuplah Allah menjadi penolong bagi kami.”

Kalimat ini diucapkan oleh Nabi Ibrahim (AS) ketika beliau hendak dilemparkan ke dalam api karena menentang penyembahan berhala yang dipaksakan oleh Raja Namrud, penguasa Babilonia yang terkenal zalim, sombong, dan menganggap dirinya sebagai tuhan.

Namun, Allah SWT memerintahkan api agar menjadi dingin dan menyelamatkan Nabi Ibrahim (AS). Peristiwa ini menjadi bukti keimanan, keteguhan, dan ke tawakkalan beliau dalam menghadapi cobaan.

Pada kesempatan lain, Nabi Ibrahim (AS) menerima perintah dari Allah SWT melalui mimpi untuk menyembelih anaknya yang sangat dicintai, Nabi Ismail (AS). Anak yang telah lama dinanti-nanti itu, dengan ikhlas bersedia disembelih demi menjalankan perintah Tuhan. Maka keduanya—ayah dan anak—menunjukkan ketundukan total kepada kehendak Ilahi.

Nabi Ibrahim (AS) menyadari bahwa segala sesuatu di dunia hanyalah titipan semata. Dunia bukan tempat bersenang-senang, tetapi ladang amal untuk akhirat. Dalam satu hadis disebutkan:

 Ø§Ù„دُّÙ†ْÙŠَا Ù…َزْرَعَØ©ُ الآخِرَØ©ِ

Artinya : “Dunia adalah ladang akhirat. ”Per bekalilah hidupmu didunia untuk akhirat, karena hidup hanya sementara jama'ah, akhirat yang kekal abadi selama lamanya, pastabikul khiarat, raihlah duniamu selamatkan akhiratmu. 

Ketika Nabi Ibrahim (AS) hendak menyembelih anaknya, Allah SWT mengutus Malaikat Jibril untuk menggantikan Nabi Ismail (AS) dengan seekor domba. Sejak saat itu, ibadah kurban menjadi simbol ketaatan, keikhlasan, dan pengorbanan dalam ajaran Islam.

Berkurbanlah dengan penuh keikhlasan dan ketulusan hati. Teladani semangat pengorbanan Nabi Ibrahim (AS) sebagai bentuk pendekatan diri kepada Allah SWT, sekaligus mempererat ikatan sosial dengan berbagi rezeki kepada sesama.

Niatkanlah segala urusan karena Allah, dan serahkan segala hasilnya hanya kepada-Nya. Itulah esensi ketauhitan dan ketundukan yang diwariskan oleh Nabi Ibrahim (AS) kepada umat manusia.

Tags:

Hari raya qurban

Share on informasi publik

Minal aidzin Wal'faidzin. 


(Rabudin saleh)

© Copyright 2022 - informasipublik.co.id