Breaking News

23 Gereja di Wilayah Wamena Ikuti Seminar Sehari PGBP, Dorong Kemandirian Ekonomi Jemaat

Wamena, Jayawijaya, informasipublik.co.id Sebanyak 23 gereja dari Wilayah Wamena turut ambil bagian dalam seminar sehari yang diselenggarakan oleh Persekutuan Gereja-Gereja Baptis Papua (PGBP), Selasa (27/5). 

Kegiatan ini digelar dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-47 PGBP, mengusung tema "Jangan Goyah dan Giatlah Selalu dalam Pekerjaan Tuhan", dengan subtema "Dengan Seminar Sehari dalam Rangka HUT ke-47 Tahun Ini, Gereja-Gereja Anggota Wilayah Wamena dengan Giat Selalu dalam Pekerjaan Tuhan untuk Meningkatkan Kualitas Iman dan Kemandirian Ekonomi Jemaat."

Seminar tersebut bertujuan mendorong kemandirian dan ketahanan ekonomi jemaat, seiring dengan pelayanan rohani yang terus berjalan. 

Kegiatan ini menjadi ruang refleksi bagi peserta untuk meneladani semangat gereja mula-mula, di mana para tokoh iman menjadi tulang punggung pertumbuhan gereja secara holistik. Kini, semangat tersebut dihidupkan kembali melalui penguatan ekonomi jemaat, agar gereja tidak hanya menjadi pusat spiritual, tetapi juga berperan aktif dalam aspek sosial dan ekonomi masyarakat.

Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan turut menunjukkan dukungannya. Hadir dalam kegiatan ini Kepala Dinas Sosial, Yanius Telenggen, dan Sekretaris Dinas Sosial, Deni Wandik. Keduanya menyampaikan apresiasi atas inisiatif gereja dalam memberdayakan jemaat.

"Ini adalah bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah dan gereja dalam membangun Papua yang sejahtera dan mandiri," ujar Deni Wandik dalam sambutannya.

Ucapan syukur juga disampaikan oleh perwakilan jemaat, Mama-Mama Maria dari Tim Doa Elisabet, yang diwakili oleh Mama Mifa Kogoya. Ia mengungkapkan terima kasih atas penyertaan Tuhan dalam seluruh rangkaian kegiatan, termasuk seminar dan Kebaktian sebelumnya.

"Kami sangat bersyukur karena atas kehendak Tuhan Yesus, seminar sehari dan kegiatan KKR dapat berjalan lancar. Semuanya ini menjadi berkat bagi kami semua," tutur Elisabet Kogoya.

Seminar ini diharapkan menjadi pijakan awal dalam membangun sinergi berkelanjutan antara gereja, jemaat, dan pemerintah demi mewujudkan masyarakat Papua Pegunungan yang kuat secara spiritual dan mandiri secara ekonomi.


(Red/Ali)

© Copyright 2022 - informasipublik.co.id