Aceh Tenggara, informasipublik.co.id Oleh Seorang mahasiswa Aceh Tenggara yang Dikucilkan Karena Berpikir Kritis. Aceh Tenggara adalah salah satu Kabupaten yang menduduki peringkat sembilan dalam urutan jumlah penduduk terbanyak di Provinsi Aceh. Data terbaru menunjukkan bahwa, jumlah penduduk di kabupaten (Agara) ini adalah 233,63 ribu jiwa pada tahun 2024.
Di Aceh tenggara terdapat 6 (enam) perguruan tinggi, dengan ada nya perguruan tinggi di kabupaten Aceh tenggara, sudah termasuk memudah kan pemuda/i daerah untuk belajar ke jenjang S1 dan S2. Tapi mengapa pemerintah tidak memperhatikan perguruan tinggi di kabupaten Aceh Tenggara..?
Kondisi mahasiswa di Aceh Tenggara sangat miris,kenapa?, karna pendidikan perguruan tinggi di Aceh tenggara dengan fasilitas yang terbatas dari alat praktikum, laboratorium dan lab komputer yang masih kurang memadai.
Mengapa ini bisa terjadi? Padahal perguruan tinggi di Aceh tenggara sudah lama berdiri dan bahkan sampai memasuki puluhan tahun
Tapi mengapa fasilitas pembelajaran dan alat alat praktikum sampai belum tersedia..?
Sangat miris bukan, pasti kita bertanya tanya bagai mana pemimpin yayasan dan rektor kampus mengelola kampus selama ini apakah pihak pemerintah tidak membantu kemajuan perguruan tinggi di Aceh Tenggara..?
Pantauan dari insan pers informasi publik,sangat sedih melihat kondisi perguruan tinggi di Aceh tenggara khusus nya di universitas Gunung Leuser,dengan kondisi yang sangat memperihatinkan'diduga dari segi fasilitas yang kurang memadai, bagai mana tidak, di fakultas TEKNIK, satu alat peraktek tidak ada sama sekali, yang kita ketahui, perguruan tinggi tersebut sudah lama ada tapi mengapa fasilitas pembelajaran sampai sekarang tidak optimal dan ini adalah salah satu keluhan mahasiswa teknik sipil, dan sampai sekarang belum terealisasikan sampai sekarang.
Kondisi mahasiswa di daerah kabupaten Aceh tenggara sekarang sangat menyedihkan, bagaimana tidak,Kodrat mahasiswa sebagai agen perubahan perlahan-lahan terkikis. Kini, mereka lebih akrab dengan target akademik daripada jeritan rakyat kecil. Aksi-aksi kemanusiaan dan pembelaan terhadap kepentingan publik tak lagi menjadi panggilan hati, melainkan dianggap kegiatan “sampingan” yang menyita waktu dari rutinitas kuliah, organisasi formal, dan lomba-lomba prestisius.
Pembodohan masal di daerah Aceh tenggara
Sudah sangat merajalela di dunia perkuliahan,
Doktrin dari para oknum² agar mahasiswa tidak terlalu kritis, dengan kebijakan kebijakan yang ada. Sebagai mahasiswa, sebenarnya harus tau apa itu ilmu pengetahuan, sebagai mahasiswa harusnya tidak lupa bahwa secara filsafat “ilmu pengetahuan itu untuk menyuarakan kebenaran kebenaran yang fakta adanya”.
Diduga dunia perkuliahan di daerah Aceh tenggara sudah tidak relevan lagi, karna kurang nya rasa tanggung jawab dari para dosen, dunia perkampusan di universitas Aceh tenggara kini sudah menjadi ajang mencari cuan oleh para oknum, mereka tidak peduli lagi akan pentingnya menciptakan generasi- generasi yang pandai secara materi dan merdeka secara pemikiran, mereka memanfaat kan mahasiswa yang malas untuk belajar dan memudah kan mereka untuk lulus dengan cara membayar dengan nominal yang di tentukan oleh mereka, ini adalah salah satu masalah yang besar di dalam dunia pendidikan. Para oknum- oknum yang seperti ini perlu di singkir kan dan di bubarkan' hanguskan karna merugikan negara dan masyarakat untuk menciptakan generasi- generasi cemerlang,berani,dan tegas.
Saat acara wisuda di kampus, di situ bakal kita lihat akan bermunculan mahasiswa- mahasiswa gelap/siluman yang lulus dengan jalan pintas, jika tidak percaya tanyakan saja kepada mahasiswa yang sering aktif di dunia perkuliahan. Dan ini adalah fakta yang terjadi sekarang, ini juga keluhan bagi para mahasiswa yang aktif dan memicu rasa cemburu dan bahkan menyebabkan rasa malas untuk belajar. Mahasiswa yang aktif pasti tau siapa saja yang sering hadir dalam melakukan pembelajaran kelas' dari sinilah kita tahu mahasiswa siluman itu ada dan lulus dengan hal yang tidak semestinya alias bayar tunai..?
Tags:
UGL
Universitas Gunung Leuser
Informasipublik.Id.Com
Jurnalis (Rabudin saleh)
Social Header